Senang sekali rasanya bisa kembali nulis di blog setelah beberapa waktu vakum. Lebih tepatnya karena saya bingung mau nulis apa meskipun sebenarnya saya punya banyak isi kepala yang menunggu ditumpahkan dalam tulisan :D *ngeles banget mah kalo yang ini*
Oke, seperti judulnya, kali ini saya mau bercerita tentang beberapa tokoh anime yang saya sukai. Beberapa waktu ini saya emang lagi heboh sama anime super hero dan sport. Gak sih, cuma kayak kebawa masa lalu. Dulu suka anime trus setelah sekian lama gak nonton lagi. Baru-baru ini lagi tersepona eh terpesona dengan Naruto. Jadi inget pas gandrung sama komik Eyeshield 21. Ya, daripada ngeliat yang cinta-cintaan bikin pusing aja. Tapi, ini bukan asal nonton. Makanya saya juga milih-milih. Dan saya menitikberatkan pada ceritanya. Sebelum Naruto, saya pernah nonton Kuroko no Basuke dan rencananya mau saya jadiin bahan tugas akhir haha *semangat amaaattt*
Baiklah, daripada berlama-lama, saya perkenalkan saja mereka-mereka itu.
Pertama, ada Uzumaki Naruto. Dari awal baca komiknya, saya udah suka sama anak ini. Ngingetin banget sama masa kecil saya yang penuh dengan kesedihan. Tapi, Naruto menyelesaikannya dengan baik. Sedangkan saya membutuhkan proses yang lebih panjang sebelum saya benar-benar berdamai dengan semuanya. Naruto adalah seorang jinchuuriki, yakni orang yang menjadi medium monster berekor. Dan di dalam tubuh naruto ada seekor monster rubah berekor sembilan yang biasa disebut Kyuubi, padahal nama asli Kyuubi itu Kurama *jujur, Kurama aslinya unyu lho pas kecil. Telinganya panjang kayak kelinci trus ekornya banyaakk :D* Sedari kecil, Naruto selalu dijauhi. Dan dia bertekad untuk menjadi lebih kuat biar orang-orang bisa mengakui keberadaannya sebagai bagian dari desa Konoha. Sejak saat itu dia putuskan untuk menjadi Hokage, istilah untuk kepala desa *tapi kepala desa di sini berarti orang terhebat di desa*
Naruto itu super optimis dan percaya diri. Dan dia sangat menghargai sebuah kata bernama persahabatan. Seperti juga saya. Sampai sekarang malah. Karena memang dia pernah merasakan kesedihan, pahit, sakit dan betapa sepinya hidup tanpa teman. Itu juga yang bikin saya suka punya teman haha :D Dan ketika itu hanya Sandaime Hokage (Hokage ke-3) dan Iruka sensei yang menerimanya dengan tulus. Tapi, sejak lolos dari akademi dan bergabung di Tim 7 bersama Kakashi sensei, Sakura dan Sasuke, Naruto semakin bertambah kuat karena dia memiliki alasan untuk itu. Melindungi orang-orang yang dia sayangi. Kemampuan Naruto menerima kekurangan dirinya, menanggung seluruh beban sebagai seorang jinchuuriki dan percaya pada kekuatannya untuk bisa melindung teman-temannya membuat saya banyak belajar *saya sampai nangis pas Naruto berhadapan dengan sisi gelap dirinya sendiri dan memutuskan untuk menerima dirinya sendiri. Berasa natap cermin trus lihat diri sendiri* Terkadang, kita menjadi egois ketika kita disakiti. Kita selalu ingin diperhatikan tapi kita tidak mau menoleh sedikit saja kepada mereka yang sebenarnya telah mengawasi kita sejak lama. Lebih dari itu, bahkan Allah sudah jauh lebih dulu ada. Kita hanya akan menolak karena kita membohongi diri sendiri dan berusaha melarikan diri dari kenyataan. Dan mungkin juga itu yang dulu saya lakukan. Dalam hal apapun. Berbeda dengan Naruto. Bahkan ketika pun dia menyadari perasaannya pada Sakura, tak sedikitpun dia memaksa Sakura karena dia tahu jawaban Sakura atas perasaannya. Dia hanya ingin melindungi Sakura karena Sakura sangat berarti untuk dia. Terkadang susah sekali untuk bisa ikhlas. Selalu ingin dibalas ketika melakukan sesuatu untuk seseorang yang berarti. Tapi, tidak dengan Naruto. Haha, itulah yang saya pelajari dari Naruto. Makanya, saya suka banget. Dan cerita Naruto sendiri menurut saya bagus. Tidak hanya kehidupan tertentu yang dibahas tapi memang bagaimana para tokohnya belajar dari kehidupan mereka. Bagaimana tokohnya memilih dan menerima konsekuensi pilihan mereka. Pantesan aja banyak teman-teman yang suka banget sama anime ini. Saya aja yang baru lihat. Quote-nya juga bagus-bagus :D
Kedua, Gaara. Salah satu sahabatnya Naruto. Awalnya Gaara juga adalah seorang jinchuuriki seperti Naruto. Di dalam badannya ada Shukaku, monster rakun berekor satu. Shukaku biasa disebut ichibi *Haha dulu saya mikir, Shukaku itu surname-nya si Gaara* Kenapa saya suka Gaara? Karena Gaara cool :P lebih mirip saya daripada Naruto. Ya, Gaara melampiaskan semua kebenciannya dan berusaha untuk diakui dengan mencari rival untuk dibunuh. Saya juga dulu pernah seegois Gaara. Tapi, yang ada malah saya semakin banyak musuh. Lama baru saya menyadari bahwa menjadi hebat tidak akan selalu mendapat pengakuan. Tetapi, ketika kita bisa menghargai kehebatan orang lain dan saat kita mendapat pengakuan maka saat itulah kita akan menjadi hebat. Karena Naruto akhirnya Gaara bisa move on. Gaara akhirnya bisa mengerti arti persahabatan. Dan karena itu juga Gaara akhirnya jadi Kazekage *jabatan yang sama dengan Hokage* lebih dulu dari Naruto. Naruto iri tapi sebenarnya dia senang. Makanya, pas Gaara meninggal karena Shukaku dikeluarin dari badannya sama Akatsuki, Naruto ngamuk-ngamuk sambil nangis-nangis. Naruto ngerasa bersalah karena terlambat nyelamatin Gaara setelah sebelumnya dia gak berhasil nyelamatin Sasuke. Dari mereka berdua saya belajar bahwa setiap orang menanggung rasa sakitnya sendiri-sendiri. Dan memang Allah tidak akan memberikannya melainkan dengan kesanggupan kita sendiri. Sampai kita sanggup menanggung beban, maka sampai saat itu pula Allah akan memberikan tanggungan pada kita.
Ketiga, Namikaze Minato . Ini Yondaime Hokage *Hokage ke-4* dan dijuluki Ninja Jenius. Minato ini ayahnya Naruto dan cakep lagi :P Tapi bukan itu kok yang bikin saya senang sama tokohnya Minato. Menurut saya, Minato adalah sosok ayah yang baik. Dia memiliki kebijaksanaan sebagai seorang pemimpin dan sebagai seorang ayah *Saya juga baru tahu kalo Minato dulu gurunya Kakashi, Rin dan Obito. Kakashi akhirnya jadi gurunya Naruto. Rin sudah meninggal dan Obito jadi penjahat karena diprovokasi Madara* Sayangnya umurnya tidak panjang. Dia meninggal untuk melindungi desa dan putra semata wayangnya, Naruto dari serangan Kyuubi. Dia nih yang punya Kiiroi Senkou *yellow flash* yang terkenal banget. Jadi, jurus teleportasi pake tanda. Trus, Minato juga nguasain teknik fuin atau segel. Dia sengaja pake segel Dewa Kematian yang merupakan jurus terlarang untuk mengorbankan nyawanya dan menyegel setengah chakra *kekuatan* Kyuubi dalam tubuhnya dan menaruh setengah lagi dalam tubuhnya Naruto pake Hakke Fuin *Segel Delapan Gerbang* yang akhirnya membuat Naruto jadi jinchuuriki ketiganya Kyuubi. Dua jinchuuriki Kyuubi sebelumnya adalah perempuan dari klan Uzumaki, yakni istri Shodaime Hokage (Hokage Pertama), Uzumaki Mito dan kedua ibunya Naruto, Uzumaki Kushina. Yah, ini dia yang namanya buah jatuh tidak jauh dari pohonnya. Si Naruto mirip banget sama ayahnya dan pastinya ngewarisin kemampuan ortunya. Yah, cinta ortu ke anak itu abadi seperti Minato dan Kushina ke Naruto. Pas lihat flash back lahirnya Naruto dan pengorbanan ortunya saya sampe nangis. Adegan kedua setelah Naruto yang berhasil menerima sisi gelap dirinya. Bagi Minato, anak dan desanya adalah dua hal yang sangat berharga. Dan dia akan melakukan apapun untuk menyelamatkan keduanya, sekalipun itu mengorbankan dirinya sendiri. Minato juga sayang banget sama keluarganya.
Haha, ini baru part I. Kapan-kapan kalo saya sempat bakal saya posting lagi tokoh-tokoh selanjutnya. Kebetulan disini dapatnya protagonis. Haha, saya juga suka beberapa tokoh antagonis di Naruto. Dan semua itu karena mereka yang memilihnya. Oke, sampai jumpa di lain kesempatan :D
Shelter, May 3rd 2014. Masih pemanasan.
Backsound : Alive by Raiko
*Suka banget sama liriknya. "Setiap orang pernah gagal. Tapi itu bukanlah sesuatu yang memalukan. Jangan sia-siakan luka ini. Berjalan dan tertawalah. Itu lebih baik".



No comments:
Post a Comment