Thursday, 2 January 2014

Annyeong Hyeong (2004)


Berawal dari tugas Apresiasi Prosa saya akhirnya menemukan film ini. Waktu itu bingung mau nonton film apa dan karena saya tidak update lagi soal film-film menarik, saya pun meminta tolong kepada adik kelas saya untuk mengobrak-abrik laptopnya mencari sepotong film untuk tugas. Haha, disaat teman-teman saya yang lain bahagia karena tugasnya nonton film, saya bersusah payah nyari film karena gak punya :D

Okelah, saya akan sedikit mengulas film yang menurut saya lumayan bagus ini. Saking bagusnya saya sampai menjadikan film ini sebagai bahan tugas dua kali. Tugas terstruktur dan tugas UTS. Yah, mungkin lebih tepatnya karena saya belum mendapat pembanding hehe.

Han Byul dan Han Eui
Film Hello Brother (Terjemahan bahasa Inggris dari "Annyeong Hyeong) diangkat dari kisah nyata dan bercerita tentang seorang anak berusia kira-kira 10 tahun bernama Jang Han Eui (Park Ji Bin). Ia memiliki seorang kakak laki-laki bernama Jang Han Byul (Seo Dae Han). Han Byul menderita tumor otak dan harus mengikuti kemoterapi. Sejak kakaknya sakit, Hani yang nakal dan manja kekurangan perhatian dari orang tua dan juga kakaknya, Han Byul. Namun, dibalik kenakalannya, Han Eui sangat menyayangi dan memperhatikan Han Byul. Meskipun ia tidak menunjukkannya secara langsung. Selain itu, Han Eui juga prihatin dengan ibunya yang selalu bersedih sejak mengetahui penyakit yang diderita Han Byul.


Han Eui nyoba hibur ibunya pake dance
Suatu hari, Han Eui ingin menghibur ibunya yang sedih dengan mencoba mengikuti tarian seorang penyanyi di televisi. Namun, karena Han Byul sensitif dengan suara keras, Hani akhirnya dimarahi oleh ibunya. Hani yang marah lalu menggunakan handuk Han Byul sehingga Han Byul akhirnya harus dirawat lagi di rumah sakit. Han Eui yang merasa bersalah akhirnya sedikit demi sedikit bersikap baik kepada Han Byul.


Han Eui cemburu sama Wook
Sejak Han Byul ikut kemoterapi secara rutin, Han Eui jadi sering bermain ke rumah sakit. Suatu hari, ada anak lain yang akhirnya harus kemoterapi kembali bernama Choi Wook (Choi Woo Hyuk). Choi Wook menderita leukemia stadium akhir. Dan ia diprediksikan tidak akan bertahan lama. Namun, Wook adalah anak yang periang. Ia bercita-cita menjadi seorang komedian dan sangat suka dengan seorang komedian bernama Little Boy Jade. Wook yang dekat dengan Han Byul membuat Hani cemburu dan selalu marah kepada Wook.


Han Eui di rumah Wook di Desa
Namun, karena Wook akhirnya Hani belajar menjadi anak baik dan mengerti tentang persahabatan serta rasa saling menyayangi. Saat Hani berkelahi dengan teman sekolahnya, Tae Joon, Wook membawa Hani ke rumahnya. Di sana mereka bermain di gunung yang menurut Wook di gunung tersebut ada seseorang bernama Tarzan. Saat Wook pingsan karena kelelahan, Tarzan tersebut memberinya minum sehingga ia sadar. Dan Hani sangat percaya bahwa air itu mampu menghidupkan Wook kembali.


Wook dan Little Boy Jade
Sewaktu Wook koma, untuk mengabulkan keinginan Wook, Hani mendatangkan Little Boy Jade ke rumah sakit tempat Wook dirawat dan Wook menjadi sangat senang. Namun, akhirnya kondisi Wook memburuk diikuti oleh memburuknya kondisi Han Byul. Hani yang panik karena memburuknya kondisi Han Byul, nekad pergi ke rumah Wook untuk meminta air kepada Tarzan di gunung. Ia mengajak serta Tae Joon ke sana. Namun, di sana Hani tidak mendapati Tarzan. Hanya mata air tempat Tarzan itu mengambil air minum. Han Byul berhasil selamat meskipun akhirnya Han Byul mengalami kebutaan permanen. Sedangkan Wook akhirnya meninggal. Meskipun Wook sudah meninggal, Hani dan Han Byul selalu mengingatnya.



Han Byul dan Han Eui di akhir cerita

Film ini sebenarnya sederhana. Konfliknya juga sederhana. Gak seribet The Heirs *haha, ya kali* Tapi ada banyak hal yang membuat saya tersentuh. Pertama, ibu Han Byul yang awalnya sangat kejam dan suka mukulin anaknya, akhirnya jadi penyayang setelah Han Byul sakit. Bahkan ibunya akhirnya berhenti bekerja untuk merawat Han Byul. Bener-bener heart of a Mom deh. Kedua, perubahan sikap Han Eui yang awalnya nakal, manja, ingin selalu diperhatikan dan kasar *tapi sebenarnya sayang banget sama Han Byul* akhirnya menjadi anak baik yang rela berkorban demi kakak dan sahabatnya. Ketiga, sikap tegar Choi Wook yang terkena kanker dan sebenarnya tahu bahwa hidupnya tidak lama lagi. Tetapi dia tetaplah anak-anak yang punya mimpi dan cita-cita setinggi langit yang tidak akan bisa dihentikan oleh penyakit seperti apapun ganasnya. Nah, itu yang saya suka dari anak-anak. Mereka melihat resiko tidak lebih dari sekedar hal yang memang harus dilewati tanpa rasa ragu dan takut seperti orang dewasa yang kebanyakan mikir haha *kayak saya -_-*


Well, film ini keren. Si Han Eui yang cerewet banget di Boys Before Flower ternyata emang dari dulu udah banyak gaya. Cocok deh perannya di sini. Recommended buat ditonton :) 3,5 bintang deh buat film ini :D 


No comments:

Post a Comment