Thursday, 2 January 2014

Rurouni Kenshin (2012)

Saya gak tau mau mosting dengan cara apa, haha lebay. Doki doki suru mah kalo kata anak-anak Sastra Jepang. Yah, maklumlah saya baru mulai nulis review lagi. Sebenarnya dulu pas SD suka banget ngereview drama, tapi itu udah dari jaman kapan tau hehe.

Okelah, daripada berlama-lama, kita hentikan saja kekacauan ini. Sekarang mulai review. Cekidot. Film ini sebenarnya rilis 2012. Tepatnya kapan saya juga kurang tau, soalnya saya baru nonton akhir tahun lalu *jiah gaya, maklum udah tahun 2014* itu pun juga karena rekomen dari adek kelas yang tiba-tiba suka sama pemeran Kenshin padahal awalnya dia mah pilih-pilih *eh Awalnya sih saya gak begitu tertarik nonton, soalnya udah pernah nonton movienya tapi yang anime dan menurut saya kurang bagus sih. Mungkin kalo baca novelnya lebih keren soalnya ceritanya seru dan bisa sekalian belajar lagi Sejarah Jepang hehe. Tapi ternyata film ini tidak terduga. Pertama, filmnya beda dengan bayangan saya. Kedua, ternyata filmnya ada sekuelnya dua sekaligus di tahun ini. 

Kalo ngomongin Kenshin atau Samurai X semua pasti udah tau. Ya, film ini bercerita tentang perjalanan seorang Samurai eh lebih tepatnya mantan pembunuh berdarah dingin berjuluk Hitokiri Battosai yang aslinya namanya Himura Kenshin. Dalam pengembaraannya Kenshin banyak bertemu dengan orang-orang yang bisa dibilang tidak biasa. Nah, film ini kurang lebih menggambarkan seperti itu tapi dengan sedikit berbeda. 

Hitokiri Battosai, Himura Kenshin
Film ini dimulai dengan pertarungan terakhir Kenshin (Kenshin diperankan oleh Sato Takeru. Yang suka Kamen Rider pasti tahu :D) di era peralihan zaman Edo ke zaman Meiji. Kenshin adalah pembunuh berdarah dingin di zaman Edo. Karena kehebatannya dia dijuluki "Hitokiri Battosai" atau "Battosai Sang Pembantai". Kenshin yang mengetahui zaman sudah berubah, akhirnya banting setir jadi pengembara. Makanya namanya jadi Rurouni Kenshin atau Kenshin Sang Pengembara. Dalam pengembaraannya itu Kenshin bertemu dengan musuh-musuh yang berbahaya (di film ini musuhnya namanya Takeda Kanryuu dan orang bayarannya yang mengaku jadi Battosai), bertemu teman baru, Sanosuke (diperankan Munetaka Aoki), Yahiko (diperankan Taketo Tanaka) dan Megumi (diperankan Yu Aoi) serta menemukan cinta sejatinya, Kamiya Kaoru (Diperankan oleh Takei Emi).

Pertemuan Kenshin dengan Kaoru
Kenshin yang sedang dalam pengembaraan tiba-tiba melihat selembar kertas ditempel yang memberitakan tentang Hitokiri Battosai. Namun, saat Kenshin belum selesai dengan keheranannya, tiba-tiba seorang gadis muda menodongnya dengan pedang kayu karena Kenshin terlihat membawa samurai. Kenshin yang tidak mengerti apa-apa berusaha menghindari pukulan gadis itu. Tebak itu siapa? Haha, benar pemirsa. Itu Kamiya Kaoru, putri tunggal pemilik dojo Kamiya Kasshin Ryu, sebuah perguruan Kendo yang masih eksis di awal zaman Meiji. 

Takani Megumi, dokter bayaran Takeda Kanryuu
Di saat yang sama, seorang mafia pengedar opium sedang menikmati hasil pekerjaan Megumi, tabib yang dipaksa untuk membuatkan opium bagi orang-orang yang sudah ditawan untuk menguntungkan bisnisnya. 

Fujita Goro (Diperankan oleh Yosuke Eguchi), mantan Shinsengumi (Samurai negara pada zaman Edo) yang curiga dengan bisnis Kanryuu kemudian menemuinya untuk memastikan apa bisnis yang sedang dijalankan Kanryuu. Namun Kanryuu mengelak bahwa bisnisnya adalah bisnis opium yang merupakan bisnis terlarang. 

Udo Jin-e, Battosai palsu
Di tempat yang berbeda, Megumi yang berusaha melarikan diri dari Kanryuu hendak melapor ke polisi terkait bisnis ilegal Kanryuu. Namun, saat itu Udo Jin-e (diperankan Koji Kikkawa) yang mengaku sebagai Battosai datang mengobrak-abrik kantor polisi dan membunuh semua orang di sana kecuali Megumi yang berhasil melarikan diri. 


Kaoru yang kebetulan lewat melihat Jin-e sedang mengelap darah bekas orang yang dia bunuh. Kaoru langsung mendatanginya dan mereka pun terlibat perkelahian yang menyebabkan tangan Kaoru terkena pedang Jin-e. Saat itu, Kenshin yang ingin mengembalikan sapu tangan Kaoru datang menolong. Jin-e langsung mengetahui siapa Kenshin sebenarnya. Kenshin yang merasa khawatir langsung menarik tangan Kaoru dan melarikan diri. Dan Kaoru pun membawa Kenshin ke rumahnya.

Rumah Kaoru dulunya adalah sekolah tempat belajar pedang. Saat ayah Kaoru meninggal dan Battosai kembali membantai, dojo milik ayah Kaoru sepi. Hanya satu muridnya yang tinggal, yakni Yahiko. Bagi Kaoru, pedang adalah senjata untuk melindungi, bukan alat untuk membunuh. Dan jurus Kamiya Kasshin adalah teknik yang sangat manusiawi. Dia tidak ingin membiarkan Battosai terus menumpahkan darah dengan pedangnya. Sedangkan bagi Kenshin, untuk melawan seseorang haruslah memiliki kekuatan yang seimbang dan Kenshin tahu bahwa Kaoru bukanlah lawan yang seimbang bagi Battosai. Lagipula, tidak seharusnya mengorbankan diri hanya demi gengsi. Namun, Kaoru yang sudah terlanjur emosi kemudian marah pada Kenshin. 

Setelah itu, datanglah gerombolan yang hendak mengacaukan dojo milik ayah Kaoru. Saat itu, Kenshin mulai menunjukkan kemampuannya meskipun tidak sepenuhnya karena Kenshin sudah berjanji tidak akan menggunakan pedangnya untuk membunuh *adegannya mirip banget sama anime. Keren*

Setelah kekecauan itu, Kenshin akkhirnya ditangkap dan dipenjara untuk beberapa saat. Dan saat itu, Megumi yang ketakutan serta kehujanan bertemu dengan Yahiko. Kemudian Yahiko membawa Megumi ke Dojo. 

Yamagata Aritomo (diperankan oleh Eiji Okuda) yang merupakan pejabat pemerintahan Meiji lewat Goro yang juga mengetahui identitas asli Kenshin mencoba mengajaknya untuk bekerjasama meminjam kekuatan Kenshin untuk memberantas peredaran opium di ibu kota. Namun, Kenshin dengan tegas menolaknya dan berkata bahwa dia tidak akan menjadi pembantai lagi. Kenshin ingin melindungi orang-orang di sekitarnya dengan pedangnya. Goro yang emosi lalu menantang Kenshin berduel. Namun, saat berduel Kenshin sama sekali tidak menggunakan jurus menyerang. Dia hanya bertahan dan menghindar. Hingga saat terakhir pun dan Goro menyadari bahwa Kenshin benar-benar tidak ingin menyerang lagi, akhirnya Goro menghentikan pertarungannya dengan Kenshin. Dan Kenshin pun dibebaskan. Di luar penjara, Kaoru datang menjemputnya dan merasa berhutang budi pada Kenshin. Kaoru kemudian mengajak Kenshin ke rumahnya. Namun, Kenshin merasa tidak pantas karena dia adalah Battosai yang asli. Tetapi Kaoru menyangkalnya dan mengatakan bahwa Kenshin adalah seorang pengembara. Dan setiap orang pasti punya masa lalu yang ingin dihapusnya. Akhirnya Kenshin ikut bersama Kaoru. Di rumah Kaoru, Kenshin berkenalan dengan Megumi yang ternyata agak centil *tapi akhirnya saya tahu kenapa Megumi kayak gitu*

Malamnya, Kaoru mengajak Kenshin makan sebagai tanda terima kasih. Yahiko dan Megumi juga ikut bersama mereka. Kaoru yang penasaran dengan asal-usul Megumi kemudian bertanya pada Megumi, tapi Megumi dengan centilnya justru bersandar di bahu Kenshin *haduh, sumpah gak penting banget-___-* Di rumah makan itu juga Kenshin bertemu dengan Kanryuu dan membuat Megumi harus bersembunyi. Kanryuu menawarinya menjadi pekerja. Kanryuu dengan sombongnya memamerkan uangnya. Kenshin makan dengan lahap dan sama sekali tidak peduli. Kanryuu yang emosi lalu berteriak pada pengunjung rumah makan dan bertanya siapa yang bersedia melawan Kenshin. 

Sanosuke
Lalu, muncul seorang pria berbaju putih bernama Sanosuke *nah ini nih yang nanti bantuin Kenshin nyelamatin Megumi* Kenshin akhirnya terlibat perkelahian dengan Sanosuke. Tapi, Kenshin hanya menghindar dan seperti mempermainkan Sanosuke. Akhirnya Kenshin menyadarkan Sanosuke bahwa sebenarnya Sanosuke menuruti orang yang salah. Sanosuke yang sadar dengan kata-kata Kenshin, membuat Kanryuu semakin marah.

Malam itu juga, Jin-e kembali beraksi dengan membunuh banyak orang termasuk kekasih salah seorang perempuan yang membuat Kenshin teringat akan masa lalunya. Ini yang saya baru tahu. Asal muasal goresan X di wajah Kenshin itu diberikan oleh sepasang tunangan. 

Saat Kenshin masih belia, dia sudah berpengalaman menjadi seorang pembunuh bayaran. Suatu malam ia membunuh beberapa samurai. Namun, salah seorang diantaranya menolak mati karena dia sedang ditunggu oleh seseorang yang berharga baginya. Kenshin yang marah berusaha tetap membunuh orang itu, namun orang itu belum mati. Pada serangan terakhir, orang itu akhirnya menggoreskan sebuah luka di pipi kiri Kenshin. Kenshin yang marah akhirnya menghabisi orang itu. Keesokkan harinya, seorang wanita cantik menangis di depan mayat seorang pria yang ternyata telah dibunuh oleh Kenshin. Sayang disini tidak diceritakan lengkap. Wanita yang ternyata adalah tunangan orang yang dibunuh Kenshin nantinya menjadi cinta pertama Kenshin. Pada akhirnya, sebelum meninggal wanita itu juga melukai pipi Kenshin sebagai bentuk balas dendam atas kekasihnya yang sudah meninggal.

Lamunan Kenshin berakhir saat Kaoru menghampirinya. Kaoru khawatir Kenshin pergi ke tempat lain. Saat itu Kenshin hanya tersenyum dan berkata bahwa ia lapar *klise banget* 
Sementara itu, Kanryuu berniat membalas dendam pada Megumi dengan meracuni air warga. Saat itulah banyak warga yang hampir mati keracunan. Megumi yang juga seorang dokter berusaha menolong dan merasa bersalah atas yang sudah terjadi. Akhirnya orang-orang desa selamat karena pertolongan Megumi. 

Kenshin yang penasaran lalu bertanya pada Megumi, tetapi Megumi justru membuka masa lalu Kenshin. Kenshin akhirnya bercerita tentang luka yang ia dapatkan. Megumi pun bercerita bahwa ia dan Kanryuu saling memanfaatkan. Kanryuu menjual opium demi uang dan Megumi membuat opium untuk bertahan hidup. Tapi, sebenarnya Megumi tidak ingin melakukannya dan ia justru menyesal dan merasa tidak berguna karena ia telah menjadi alat untuk membunuh orang-orang dengan membuat opium. 

Malamnya, Kenshin dan Sanosuke datang untuk menyelamatkan Megumi di rumah Kanryuu. Di scene ini sudah banyak adegan actionnya. Awalnya saya kira ini udah klimaks, ternyata baru permulaan. Kenshin mengerahkan segenap tenaganya untuk membebaskan Megumi. Di akhir, Goro datang dan menolong Kenshin untuk menangkap Kanryuu. Tapi, tidak berhenti sampai disitu karena Kaoru diculik oleh Jin-e. Kenshin yang mendengar Kaoru diculik langsung menuju kuil di hutan tempat Kaoru diculik. Di sana Jin-e menantang Kenshin untuk berduel setelah lebih dahulu memantrai Kaoru dan mengatakan bahwa jantung Kaoru akan berhenti selama 2 menit. Kenshin yang emosi kemudian meledak dan kembali dengan ekspresinya di awal film. Sangaarr..

Jin-e sangat senang melihat Kenshin begitu berambisi membunuhnya. Jin-e berharap bisa mati di tangan Hitokiri Battosai. Demi menolong Kaoru, Kenshin berniat untuk kembali menjadi Battosai sekali lagi, namun Kaoru berteriak dan memintanya berhenti. Saat itulah Kenshin seperti tersadar dari hipnotis. Jin-e akhirnya mati bunuh diri. Dan di akhir dia berkata bahwa pembunuh selamanya adalah pembunuh. Dan Kenshin tidak akan bisa menghindar dengan menjadi pengembara selamanya. Kenshin tetap menepati janjinya untuk tidak membunuh. Karena setelah membunuh, dendam akan muncul. Orang-orang dengan dendam seperti itu sebaiknya mati bunuh diri saja. Setelah peristiwa itu, Kenshin, Sanosuke, Yahiko dan Megumi akhirnya tinggal bersama.

Ini ending film pertama. Dan akhirnya saya harus mengakui bahwa Sato Takeru cocok banget meranin Himura Kenshin. Feelnya dapet banget. Mungkin karena sudah biasa jadi Kamen Rider hehe *gak nyambung* Tapi Sanosukenya kurang ganteng. Di anime wajahnya charming sih meskipun ngomongnya kasar. Dia ketuaan buat jadi Sanosuke *peace* Setelah nonton, saya akhirnya sadar kenapa film ini bisa masuk box office. Visualisasinya gak kalah seru sama yang anime meskipun bagian ceritanya gak ditampilkan semua. Di film ini lebih difokuskan setelah Kenshin mutusin jadi pengembara. Tapi, menurut saya adegan actionnya kurang. Padahal sih sebenarnya di beberapa bagian terutama pas Kenshin duel di situ titik tekan si sutradara untuk memperlihatkan sisi sadis Kenshin *haha sok tau* Yah, unexpectednya film ini adalah nyaris tidak ada sisi romantis yang ditampilkan. Hmm, mungkin karena emang belum aja kali ya? Overall, filmnya keren. Gak nyesel ditonton berkali-kali haha :D Jadi gak sabar nunggu sekuelnya ^^

Haha, this is my first review. Masih amatir banget pasti. Semoga berikutnya gak semakin parah #eh

Sebelum saya lupa, hal penting yang diambil dari film ini adalah bagaimana move on dari masa lalu. Di sini juga menggambarkan bagaimana hidup itu berjalan kebanyakan karena hasil dari pilihan. Kenshin memilih untuk menjadi pengembara dan melindungi orang-orang dengan pedangnya dan Megumi yang memilih kembali ke jalan yang benar sebagai seorang dokter yang mengobati. Sedangkan Jin-e memilih tetap menjadi psikopat dan mati oleh pedangnya sendiri. That's life. Don't hate your past, because your present is the result of your choice in the past. Love your present and plan the best for your future. Because your future is what you choose today.

Well, film ini boleh deh dikasih rating 4 :)


2 comments:

  1. waaa,,, sy menunggu film terbarunya....

    ReplyDelete
  2. Hehe, paling pertengahan baru muncul soalnya dua sekaligus :D

    ReplyDelete